karya ilmiah tentang biologi

BAB 1. PENDAHULUAN
Latar belakang
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di spasaran sebagai hunkue, digunakan dalam pembuatan kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
Manfaat tumbuhan Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukuptinggi dan merupakan sumber mineralpenting, antara lainkalsiumdanfosfor. Sedangkan kandungan lemaknyamerupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijaubermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau jugamengandung rendah lemak yang sangat baik bagimereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi.Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijaumenjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuatdari kacang hijau tidak mudah berbau. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak takjenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi.Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang bergunauntuk pertumbuhan dan vitalitas pria. Maka kacang hijaudan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi olehmereka yang baru menikah.
Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya.
-Rumusan Masalah
Dari hasil praktikum yang kami ikuti rumusan masalah yang dapat kami ambil adalah bagaimana cara bertumbuh dan berkembangnya kacang hijau yang menjauhi cahaya/tidak dipengaruhi oleh cahaya.
-Tujuan Penelitian
Untuk dapat melakukan penelitian secara ilmiah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan tumbuhan (faktor eksternal maupun internal).
-Manfaat Penelitian
Mengetahui seberapa besar cahayaterhadap pertumbuhan kacang hijau.
-Variabel Penilitian
  • Variabel kontrol, meliputi : media tumbuh, jenis bibit, jumlah air.
  • Variabel bebas, meliputi : suhu udara, jumlah cahaya, kelembaban udara.
  • Variabel terikat, meliputi : jumlah daun, tinggi batang, usia tanaman, kualitas tanaman.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Landasan teori
kacang hijau bertubuh dengan 2 faktor :Faktor internal – intraseluler ;gen-interseluler ;
hormon antara lain:
  • Auksin : merangsang perpanjangan sel terutama pada titik tumbuh dan juga merangsangpartenokapri ( timbulnya buah didahuluipembuahan), mempercepat diferensiasi.
  • Giberrelin : mempengaruhi peningkatan sel
  • Sitokinin : merangsang pembelahan sel
  • Kalin : – rhizokalin : merangsang pembentukan akar – kaulokalin : merangsang pembentukanbatang – filokalin : merangsang pembentukan daun
  • Traumalin: mempercepat pertumbuhan luka
  • Gas etilen : merangsang pemasakan buah , batangtumbuh menjadi tebal
  • Gas asam absisat :mengahambat pertumbuhan ,membantu mengugurkan daun pada musim gugur.
Faktor eksternal
  1. Cahaya
  2. nutrisi
  3. suhu atau temperatur
  4. kelembapan
  5. PH
  6. gravitasi.
Hipotesis Asumsi
Benih kacang hijau yang di tanam tersebut memiliki daya tumbuh yang berbeda karena pengaruh cahayamatahari.Hipotesa : Berdasarkan asumsi di atas dapat disimpulkanbahwa ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.
BAB 3. METODE PENELITIAN
Lokasi dan WAktu
Lokasi yang kami ambil sebagai tempat penelitianyaitu di rumah dan di sekolah, waktu yang kamigunakan selama 8 minggu (dua bulan).
Bahan, Alat penelitian
Di sesuaikan dengan tema penelitian yang di lakukan.
Basahi kapas dengan air, setelah itu letakkan kapasdalam suatu wadah.Letakkan biji-biji kacang hijau pada kapas tersebut.Letakkan wadah tersebut pada tempat sejuk.Amati perkembangannya setiap hari.
BAB. 3 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENELITIAN
Tabel 1 (POT 1 diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari)… Bersambung…
Ini adalah dimana hasil penelitian, silahkan diisi sesuai dengan penelitian kalian ;) . Kami sengaja mengosongkan isi penelitian agar kamu benar-benar mau malakukan penelitian sendiri dan mandiri untuk membuat suatu karya ilmiah biologi dengan begitu maka hasil karya ilmiah kamu nantinya akan benar terbaik karna berasal dari pengamatan langsung.
PEMBAHASAN
Tanaman kacang hijau yang dietiolasi (tumbuhan yang tumbuh dalah gelap) pertumbuhannya lebih cepat daripadatanaman yang terkena banyak sinar natahari maupun ditempat yang redup karena kerja hormon auksin tidak dihambatoleh sinar matahari. Auksin adalah hormon tumbuh yangbanyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar danujung batang.
Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh. Akan tetapi batang tanaman tersebut tidah bisa tegak,melainkan melengkung. Begitu juga dengan daunnya. Daun tanaman tersebut nampak layu dan tidak segar, sertaberwarna hijau kekuning-kuningan dan agak pucat. Hal ini terjadi karena tanaman tidak mendapat sinar matahari samasekali sehingga tanaman tidak mampu menghasilkankarbohidrat untuk pembentukkan klorofil. Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebihan akibat tidak terkena sinarmatahari. Dan karena tidak mendapatkan sinar matahari, lama-lama akan mengkerut lalu mati karena tidak mendapatsumber makanan.
Sedangkan tanaman kacang hijau yang mendapatkan sedikit sinar matahari / diletakkan di tempat reduppertumbuhannya berjalan normal. Tanaman nampak segar karena mendapatkan cukup sinar matahari. Daun tanaman tersebut berwarna hijau tua. Pertumbuhannya berjalan normal ke atas. Hormon auksin pada tanaman ini berjalan dengan normal yang mengakibatkan tidak terlalu tinggi. Daun juga mendapatkan cukup sinar matahari untuk pembentukan klorofil dari karboidrat. Berbeda lagi dengan tanaman yang selalu terkenacahaya matahari. Pertumbuhan tanaman ini sangat terhambattetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warna daunnya nampak berwarna hijau tua dan tampak segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan terlalu banyak mendapatkan cahaya matahari yang menyebabkan hormon auksin terhambat sehingga tanaman menjadi kerdil / pendek. Dengan demikian, sinar matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
BAB 4. KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa kacang hijau yang tertinggi adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat gelap. Hal ini di sebabkan karena hormon auksin sangat cepat berkembang di tempat gelap.
SARAN
Di muka bumi ini, tumbuhan adalah sumber makanan. Saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karenakita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan bisa bertahan hidup di muka bumi ini.
Daftar Pustaka
  • http://tipssahabat.com/contoh-karya-ilmiah-biologi/
  • http://tipssahabat.com/contoh-karya-ilmiah-biologi/
  • http://tipssahabat.com/contoh-karya-ilmiah-biologi/
  • http://tipssahabat.com/contoh-karya-ilmiah-biologi/
Demikianlah satu contoh karya ilmiah biologi telah kita buat contohnya bagi sobat kreatif, Bagaimana, apakah masih mau dilanjutkan dengan contoh ke 2 tentang karya ilmiah Biologinya? yoo….next go !!! go !!! lets go !!!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »