Judul
: Ilmu Sosial dan IPS
T.A
2016/2017
Dengan mengucapkan
puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas
tentang Materi Pendidikan Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan baik
tanpa hambatan. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan, bimbingan
dan kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah
untuk mata pelajaran Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial.
Meskipun telah
berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih belum sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan saran dari
semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya. Kami akan senantiasa
terima dengan tangan terbuka.
DAFTAR ISI
COVER
KATA
PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR
ISI....................................................................................................... ii
BABI ..............................................................................................................
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar
Belakang................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah……………………………………….................. 1
1.3 Tujuan
Masalah…………………....……………… ......................... 2
BAB II URAIAN RINGKASAN MATERI................................................... 3
2.1 Pengertian Ilmu Sosial....................................................................... 3
2.2
Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial.................................................. 4
2.3
Hubungan Ilmu Sosial dengan IPS.................................................... 5
2.4 Perbedaan
dan Persamaan Ilmu Sosial dan IPS............................. .. 6
BAB
III PENUTUP........................................................................................ 7
3.1 Kesimpulan....................................................................................... 7
3.2 Saran.............................................................................................. .. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Manusia
adalah makhluk sosial. Tentunya, sebagai mahluk sosial, manusia selalu
dihadapkan pada berbagai masalah sosial. Masalah sosial pada hakikatnya
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena
masalah sosial telah terwujud sebagai hasil kebudayaan manusia itu sendiri, sebagai
akibat dari hubungan-hubungannya dengan sesama manusia lainnya.
Problem
sosial pada setiap masyarakat berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Perbedaan tersebut tergantung pada tingkat perkembangan kebudayaan dan kondisi
lingkungan alamnya. Masalah-masalah tersebut dapat terwujud dalam masalah
moral, masalah politik, masalah agama dan masalah lainnya.
Dengan
adanya permasalah-permasalahan tersebut timbullah teori-teori sosial, yang pada
akhirnya terbentuklah ilmu-ilmu sosial. Tetapi ada juga perbedaan, persamaan,
dan hubungan ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial.
1.2.
Rumusan Masalah
1. apa pengertian ilmu-ilmu sosial ?
2. apa pengertian ilmu pengetahuan
sosial ?
3.
bagaimana hubungan ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial ?
4.
apa persamaan dan perbedaan ilmu sosial dengan ilmu pengetahuan sosial ?
1.3.
Tujuan Masalah
1. untuk mengetahuai apa pengertian
ilmu-ilmu sosial
2.
untuk mengetahui apa pengertian ips
3.
untuk mengetahui bagaimana hubungan ilmu sosial dan ips
4.
untuk mengetahui apa persamaan dan perbedaan ilmu sosial dengan ips
BAB
II
URAIAN RINGKASAN MATERI
2.1.
Pengertian Ilmu-Ilmu Sosial
Ilmu berkembang dengan pesat seiring
dengan penambahan jumlah cabang-cabangnya. Hasrat untuk menspesialisasikan diri
pada satu bidang telaah yang memungkinkan analisis yang makin cermat dan
seksama menyebabkan objek forma dari disiplin keilmuan menjadi kian terbatas.
Sementara ilmu ilmu sosial
adalah sekelompok disiplin keilmuan yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan
dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
Disiplin keilmuan yang tergolong
dalam ilmu sosial telah mempelajari hakekat masyarakat dengan perspektif
berbeda-beda. Karena itu terdapat keanekaragaman dalam melihat dan
mempelajarinya.
Atas
dasar itulah, sebagaimana ilmu alam, ilmu sosial juga memiliki cabang-cabang
ilmu lainnya diantaranya antropologi (mempelajari manusia dalam perspektif
waktu dan tempat), psikologi (mempelajari proses mental dan kelakuan manusia)
ekonomi (mempelajari manusia dalam memenuhi kebutuhan kehidupannya lewat proses
pertukaran), sosiologi (mempelajari struktur organisasi sosial manusia) dan
ilmu politik (mempelajari sistem dan proses dalam kehidupan manusia
berpemerintahan dan bernegara).
Tentu,
cabang-cabang ilmu sosial tersebut muncul akibat adanya masalah sosial.
Masalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat dengan nilai-nilai moral dan
pranata-pranata sosial.
2.2.
Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Terdapat banyak
pengertian IPS yang diberikan oleh para ahli.
a.
Menurut Nasution (1975), IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi atau
paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwaIPS merupakan
mata pelajaran yang Kurikulum 1975 mendefinisikan IPS sebagai bidang studi
merupakan panduan atau fusi dari sejumlah mata pelajaran sosial.
b.
IPS adalah bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah dan membahas
hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga
benar-benar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus
merupakan bentuk terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, dan
disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah-sekolah. (Pedoman IPS-IKIP
Surabaya)
c.
Tjokrodikarjo (1982) mendefinisikan IPS sebagai perwujudan dari suatu
pendekatan interdisiplin dari ilmu-ilmu sosial. Ia merupakan integrasi berbagai
cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi,
sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia. IPS dipolakan
untuk tujuan-tujuan instruksional dengan materi sederhana, menarik, mudah
dimengerti dan dipelajari.
Dari
pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan, bahwa IPS adalah pelajaran atau
bidang studi yang merupakan fusi (paduan) dan integrasi ilmu. Ilmu sosial yang
dikemas dengan materi yang sederhana, menarik, mudah dimengerti dan dipelajari
untuk tujuan instruksional di sekolah.
2.3.
Hubungan Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Hubungan IPS dan ilmu-ilmu
sosial dapat dipahami dengan lebih jelas berdasarkan konsep dasar dan
generalisasi IPS yang dikembangkan. IPS
merupakan kajian/bidang studi yang mengambil fakta, konsep, dan generalisasi
dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan dan dikemas secara menarik untuk
keperluan pendidikan. IPS berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, yang meliputi
geografi, ekonomi, politik, sejarah, antropologi, sosiologi, psikologi sosial
dan hukum.
a. Hubungan
IPS dan geografi, IPS mengambil materi dari geografi yang terkait dengan ruang
bumi, garis lintang, bujur, arah, jarak, lokasi ruang, kondisi alam, tata
lingkungan, sumber daya alam, serta interaksi antar bangsa dan manusia dengan
lingkungan.
b. Hubungan
IPS dan ilmu ekonomi, IPS mengambil materi ilmu yang ekonomi terkait dengan
usaha manusia untuk mencapai kemakmuran, dan gejala-gejala serta hubungan yang
timbul dari usaha tersebut.
c. Hubungan
IPS dan ilmu politik, IPS mengambil materi ilmu politik yang membahas usaha
manusia mengorganisasikan kekuasaan dalam mengatur manusia dalam mengatur dan
menyelenggarakan kepentingan rakyat dan bangsa.
d. Hubungan
IPS dan ilmu sejarah, IPS mengambil materi sejarah yang terkait dengan cara
hidup manusia dilihat dari kurun waktu masa lalu.
e. Hubungan
IPS dan antropologi, IPS mengambil materi antropologi yang terkait dengan
kajian hasil budidaya manusia dalam menjaga eksistensinya dan usaha
meningkatkan kehidupan, baik aspek lahiriah maupun batiniah.
f. Hubungan
IPS dan sosiologi, IPS mengambil materi sosiologi yang mempelajari masyarakat
secara keseluruhan dan hubungan antara individu dan masyarakat tersebut.
g. Hubungan
IPS dan psikologi sosial, IPS mengambil materi dari psikologi sosial yang
mempelajari perilaku individu, kelompok, dan masyarakat yang dipengaruhi oleh
situasi sosial, pengetahuan, pemikirantanggapan, dan spekulasi.
h. Hubungan
IPS dan ilmu hukum, IPS mengambil
materi ilmu hukum yang berkaitan dengan peraturan tingkah laku yang ditetapkan
oleh pemerintah.
2.4.
Persamaan dan Perbedaan Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Menurut Edgar B Wesley (Mukminan
dkk. 2002 : 17), persamaan antara ilmu pengetahuan sosial dengan ilmu
sosial terletak pada sasaran nya yakni sama menjadikan manusia sebagai
sasaran atau obyek kajiannya, manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya
membahas masalah yang timbul akibat
hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya
mempelajari masyarakat manusia.
Adapun perbedaan antara ilmu-ilmu sosial
dengan ilmu pengetahuan sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial
bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi melalui
penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau
teknologi baru. Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan sosial bersifat pendidikan,
bukan penemuan teori ilmu sosial. Orientasi utama studi ini adalah
keberhasilannya mendidik dan membuat siswa mampu mengerjakan ilmu pengetahuan
sosial, berupa tercapainya tujuan intruksional. Dari uraian tersebut, ilmu
pengetahuan sosial menggunakan bagian-bagian ilmu sosial guna kepentingan
pengajaran. Untuk itu, berbagai konsep dan generalisasi ilmu sosial harus
disederhanakan agar lebih mudah dipahami peserta didik-peserta didik yang
umumnya belum matang untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut. Hal ini
menempatkan keberadaan IPS secara metodologis dan keilmuan dapat dikatakan
belum setara dengan ilmu-ilmu sosial.
BAB
III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Ilmu ilmu sosial adalah sekelompok
disiplin keilmuan yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan
lingkungan sosialnya.Ilmu sosial muncul akibat adanya masalah sosial.
Masalah sosial selalu ada kaitannya dengan nilai-nilai moral dan
pranata-pranata sosial.
Ilmu pengetahuan sosial adalah pelajaran
atau bidang studi yang merupakan fusi (paduan) dan integrasi ilmu. Ilmu sosial
yang dikemas dengan materi yang sederhana, menarik, mudah dimengerti dan
dipelajari untuk tujuan instruksional di sekolah.
Persamaan antara ilmu pengetahuan
sosial dengan ilmu sosial terletak pada sasaran nya yakni sama
menjadikan manusia sebagai sasaran atau obyek kajiannya, manusia dalam
kehidupan bermasyarakat. Keduanya membahas masalah yang timbul akibat
hubungan (interrelationship) manusia. Dengan kata lain, keduanya
mempelajari masyarakat manusia.
Adapun perbedaan antara ilmu-ilmu sosial
dengan ilmu pengetahuan sosial terletak pada tujuan masing-masing. Ilmu sosial
bertujuan memajukan dan mengembangkan konsep dan generalisasi melalui
penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan teori atau
teknologi baru. Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan sosial bersifat
pendidikan, bukan penemuan teori ilmu sosial.
3.2.
Saran
Saya menyadari jika makalah ini masih jauh dari
sempurna. Kesalahan ejaan, metodologi penulisan dan pemilihan kata serta
cakupan masalah yang masih kurang adalah diantara kekurangan dalam makalah ini.
Karena itu saran dan kritik membangun sangat kami butuhkan dalam penyempurnaan
makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Bertens, K.1975. Ringkasan sejarah filsafat. Yogyakarta:
Kanisius.
Hamersma, Harry.1992. Tokoh-tokoh filsafat
modern. Jakarta: Gramedia.
Soelaeman, M. Munandar. 2001. Ilmu Sosial Dasar. Bandung:
Refika Aditama.
SuriasumantrI, Jujun S. 2005. Filsafat
ilmu sebuah pengantar populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.